Di masa perkembangan teknologi khususnya di Teknologi Informasi (TI) yang semakin cepat saat ini, di mana internet sudah menjadi tren dan gaya hidup. Kebutuhan dunia pendidikan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi tersebut pun sudah menjadi suatu keharusan.
Pemanfaaan TI di Sekolah yang diterapkan dalam bentuk website informasi sekolah sudah menjadi hal yang biasa. bahkan kalau diperhatikan hampir tidak ada sekolah yang tidak punya website informasi resmi. Pada tingkatan selanjutnya adalah penerapan TI dalam proses belajar mengajar atau yang biasa disebut dengan E-Learning atau Learning Management System (LMS).
Hari Sabtu kemarin (18/11/2018) saya berkesempatan untuk membagi pengalaman dan sedikit ilmu dalam penerapan LMS di sekolah, saat diminta oleh ketua MKKS SMA Negeri Kab. Jember untuk memberikan materi dalam Workshop 1 hari yang bertajuk Membangun LMS di Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Lab Komputer SMA Negeri 1 Jember dan diikuti oleh 18 SMA Negeri di Kabupaten Jember, dimana masing masing sekolah diwakili oleh 1 orang operator/staf bagian TI dan 1 dari Kurikulum
Dalam workhsop ini, saya memilih LMS berbasis Moodle sebagai bahan materi karena Moodle merupakan platform LMS yang paling populer digunakan serta pengalaman dalam penerapan LMS berbasis Moodle ini di SMAN 1 Jember sejak 2011
Memang waktu 1 hari yang diberikan, tentunya tidak cukup untuk menyampaikan semua materi mengenai Moodle, mulai bagaimana menyiapkan servernya, menginstall dan mengkonfigurasi Moodle, sampai penggunaan di sisi Admin, Guru maupun Siswa. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, dalam workshop ini lebih saya fokuskan bagaimana pengaturan Moodle oleh Admin dan penyiapan konten oleh Guru sehingga bisa nantinya dimanfaatkan oleh siswa. Untuk prakteknya digunakan sistem Moodle yang telah disiapkan di server SMAN 1 Jember. Sedangkan untuk materi penyiapan server dan install sistem Moodle, saya ganti dengan membagikan ebook Panduan Membangun LMS Berbasis Moodle dengan Clear OS 7 yang saya susun saat menyiapkan server untuk praktek workshop ini.
Hasil yang ingin dicapai oleh MKKS SMA Negeri dengan adanya workshop ini adalah agar seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jember dapat memanfaatkan dan menerapkan Elearning di sekolah untuk membantu proses pembelajaran, minimal bisa digunakan untuk melakukan Ujian Berbasis Komputer baik untuk Ulangan Harian, Semester atau lainnya. Di sisi lain sekolah juga bisa memanfaatkan Server dan Lab Komputer yang dimiliki tidak hanya untuk kegiatan UNBK di akhir tahun pelajaran saja, tapi juga bisa termanfaatkan pada kesehariannya.
Pemanfaaan TI di Sekolah yang diterapkan dalam bentuk website informasi sekolah sudah menjadi hal yang biasa. bahkan kalau diperhatikan hampir tidak ada sekolah yang tidak punya website informasi resmi. Pada tingkatan selanjutnya adalah penerapan TI dalam proses belajar mengajar atau yang biasa disebut dengan E-Learning atau Learning Management System (LMS).
Hari Sabtu kemarin (18/11/2018) saya berkesempatan untuk membagi pengalaman dan sedikit ilmu dalam penerapan LMS di sekolah, saat diminta oleh ketua MKKS SMA Negeri Kab. Jember untuk memberikan materi dalam Workshop 1 hari yang bertajuk Membangun LMS di Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di Lab Komputer SMA Negeri 1 Jember dan diikuti oleh 18 SMA Negeri di Kabupaten Jember, dimana masing masing sekolah diwakili oleh 1 orang operator/staf bagian TI dan 1 dari Kurikulum
Dalam workhsop ini, saya memilih LMS berbasis Moodle sebagai bahan materi karena Moodle merupakan platform LMS yang paling populer digunakan serta pengalaman dalam penerapan LMS berbasis Moodle ini di SMAN 1 Jember sejak 2011
Memang waktu 1 hari yang diberikan, tentunya tidak cukup untuk menyampaikan semua materi mengenai Moodle, mulai bagaimana menyiapkan servernya, menginstall dan mengkonfigurasi Moodle, sampai penggunaan di sisi Admin, Guru maupun Siswa. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, dalam workshop ini lebih saya fokuskan bagaimana pengaturan Moodle oleh Admin dan penyiapan konten oleh Guru sehingga bisa nantinya dimanfaatkan oleh siswa. Untuk prakteknya digunakan sistem Moodle yang telah disiapkan di server SMAN 1 Jember. Sedangkan untuk materi penyiapan server dan install sistem Moodle, saya ganti dengan membagikan ebook Panduan Membangun LMS Berbasis Moodle dengan Clear OS 7 yang saya susun saat menyiapkan server untuk praktek workshop ini.
Hasil yang ingin dicapai oleh MKKS SMA Negeri dengan adanya workshop ini adalah agar seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jember dapat memanfaatkan dan menerapkan Elearning di sekolah untuk membantu proses pembelajaran, minimal bisa digunakan untuk melakukan Ujian Berbasis Komputer baik untuk Ulangan Harian, Semester atau lainnya. Di sisi lain sekolah juga bisa memanfaatkan Server dan Lab Komputer yang dimiliki tidak hanya untuk kegiatan UNBK di akhir tahun pelajaran saja, tapi juga bisa termanfaatkan pada kesehariannya.