Tanggal 10 Nopember yang biasa kita peringati sebagai hari Pahlawan ternyata tidak hanya menyimpan cerita pertempuran sengit antara tentara Indonesia dan sekutu 66 tahun yang lalu di Surabaya. Sejarah Indonesia mencatat pada tanggal yang sama tepatnya tahun 1963, sebuah even Olahraga kelas dunia yang bernama GANEFO dihelat untuk pertama kalinya di Jakarta.
GANEFO yang merupakan singkatan dari Games of the New Emerging Forces adalah sebuah even Olahrga yang diciptakan oleh Presiden RI pertama Ir.Soekarno sebagai tandingan Olimpiade. Soekarno menciptakan GANEFO bukan tanpa sebab dan alasan, kira-kira apa alasannya ya?.
Begini ceritanya, dalam pelaksanakan Asian Games 1962 di Jakarta, Indonesia melarang Israel dan Taiwan mengikuti Asian Games dengan alasan karena simpati pada Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab. Aksi Indonesia ini diprotes oleh Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang mempertanyakan legitimasi Asian Games di Jakarta. Federasi Asian Games (FAG) juga akan menskors Indonesia untuk mengikuti Asian Games karena Taiwan dan Israel merupakan anggota resmi Perserikatan Bangsa Bangsa. Akhirnya, Indonesia diskors untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 1964. Soekarno marah sehingga ia keluar dari KOI dan menuduh KOI merupakan antek imperialisme dan mengancam akan membuat penyaing Olimpiade. Akhirnya pada bulan November tahun 1963, GANEFO dilaksanakan di Jakarta, Indonesia. GANEFO memiliki semboyan Maju Terus Jangan Mundur (Onward! No Retreat)
Pada perhelatan pertama, Indonesia mengundang negara Republik Rakyat Cina dan negara-negara dunia ketiga untuk mengikuti GANEFO. GANEFO diikuti oleh 2.200 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa dengan 450 wartawan dari berbagai negara datang ke Senayan. GANEFO diboikot oleh negara-negara barat, tetapi GANEFO tetap berlangsung sukses. Atlit Indonesia yang berprestasi tidak berani mengikuti GANEFO karena takut akan diskors oleh KOI. Pada perhelatan pertama ini Indonesia sebagai tuan rumah berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah China dan Uni Sovyet
GANEFO berikutnya di Kairo, Mesir tahun 1967 dibatalkan karena masalah politik, yang kemudian dipindah ke Kamboja dan dilaksanakan tahun 1966. Berbeda dengan yang pertama even kedua ini hanya diikuti oleh negara dari Asia saja. Sayangnya GANEFO tidak bertahan lama, pelaksanan GANEFO ke tiga yang rencananya dihelat di China pada tahun 1967 akhirnya dibatalkan karena China mundur sebagai tuan rumah, dan perhelatan ketiga itupun tidak pernah dilaksanakan sama sekali, hingga akhirnya organisasi penyelenggara GANEFO dinyatakan kolaps.
Meskipun pelaksanaan GANEFO ini kental dengan isu politik luar negeri, tapi setidaknya ini menggambarkan bagaimana ketegasan dan keberanian seorang Soekarno sebagai pemimpin, beliau tidak takut dan gentar akan tekanan dunia luar sekalipun tekanan itu datang dari negara-negara maju barat. Bahkan beliau dengan beraninya membuat sesuatu yang baru seperti GANEFO yang ternyata banyak mendapat dukungan dari negara lain, meskipun akhirnya apa yang beliau ciptakan ini harus kandas di tengah jalan, alias layu sebelum berkembang.
GANEFO yang merupakan singkatan dari Games of the New Emerging Forces adalah sebuah even Olahrga yang diciptakan oleh Presiden RI pertama Ir.Soekarno sebagai tandingan Olimpiade. Soekarno menciptakan GANEFO bukan tanpa sebab dan alasan, kira-kira apa alasannya ya?.
Begini ceritanya, dalam pelaksanakan Asian Games 1962 di Jakarta, Indonesia melarang Israel dan Taiwan mengikuti Asian Games dengan alasan karena simpati pada Republik Rakyat Cina dan negara-negara Arab. Aksi Indonesia ini diprotes oleh Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang mempertanyakan legitimasi Asian Games di Jakarta. Federasi Asian Games (FAG) juga akan menskors Indonesia untuk mengikuti Asian Games karena Taiwan dan Israel merupakan anggota resmi Perserikatan Bangsa Bangsa. Akhirnya, Indonesia diskors untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 1964. Soekarno marah sehingga ia keluar dari KOI dan menuduh KOI merupakan antek imperialisme dan mengancam akan membuat penyaing Olimpiade. Akhirnya pada bulan November tahun 1963, GANEFO dilaksanakan di Jakarta, Indonesia. GANEFO memiliki semboyan Maju Terus Jangan Mundur (Onward! No Retreat)
Pada perhelatan pertama, Indonesia mengundang negara Republik Rakyat Cina dan negara-negara dunia ketiga untuk mengikuti GANEFO. GANEFO diikuti oleh 2.200 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa dengan 450 wartawan dari berbagai negara datang ke Senayan. GANEFO diboikot oleh negara-negara barat, tetapi GANEFO tetap berlangsung sukses. Atlit Indonesia yang berprestasi tidak berani mengikuti GANEFO karena takut akan diskors oleh KOI. Pada perhelatan pertama ini Indonesia sebagai tuan rumah berhasil menduduki peringkat ketiga di bawah China dan Uni Sovyet
Video pelaksanaan Ganefo kedua (1st Asian GANEFO)
GANEFO berikutnya di Kairo, Mesir tahun 1967 dibatalkan karena masalah politik, yang kemudian dipindah ke Kamboja dan dilaksanakan tahun 1966. Berbeda dengan yang pertama even kedua ini hanya diikuti oleh negara dari Asia saja. Sayangnya GANEFO tidak bertahan lama, pelaksanan GANEFO ke tiga yang rencananya dihelat di China pada tahun 1967 akhirnya dibatalkan karena China mundur sebagai tuan rumah, dan perhelatan ketiga itupun tidak pernah dilaksanakan sama sekali, hingga akhirnya organisasi penyelenggara GANEFO dinyatakan kolaps.
Meskipun pelaksanaan GANEFO ini kental dengan isu politik luar negeri, tapi setidaknya ini menggambarkan bagaimana ketegasan dan keberanian seorang Soekarno sebagai pemimpin, beliau tidak takut dan gentar akan tekanan dunia luar sekalipun tekanan itu datang dari negara-negara maju barat. Bahkan beliau dengan beraninya membuat sesuatu yang baru seperti GANEFO yang ternyata banyak mendapat dukungan dari negara lain, meskipun akhirnya apa yang beliau ciptakan ini harus kandas di tengah jalan, alias layu sebelum berkembang.
Sumber : Wikipedia