Detik.com, semua orang Indonesia pasti tahu dengan situs berita online ini. Isi beritanya lumayan bagus dan pastinya up to date. Hanya saja ada hal yang patut disayangkan dari situs yang katanya punya rating tinggi ini. Yaitu adanya fitur komentar yang tidak termoderasi dengan baik. Sehingga menyebabkan orang dengan bebasnya menulis komentar, dan kalo dibiarkan bisa berpotensi memecah belah persatuan bangsa yang beragam ini.
Belum lagi ada beberapa berita yang menurut beberapa komen yang masuk, terkesan dilebih-lebihkan dengan permainan bahasa, sehingga bisa menyulut kontriversi maupun kemarahan, bahkan juga perdebatan yang tidak sehat.
Seperti halnya berita yang baru saja aku baca di detik.com yang judulnya 'Selama Puasa, Nordin hanya Diskusi dan Mengaji'. Melihat isi berita itu langsung banyak komentar pro dan kontra bahkan ada yang sampe membuat komentar penghinaan terhadap agama Islam. Yang marah atas komen tersebut pun langsung melakukan pembalasan. Dan ini bukan kejadian pertama kali di detik.com
Harusnya kejadian seperti ini bisa diminimalisir dengan moderasi komen yang baik oleh admin atau pengelola situs tersebut. Atau sekalian ditutup fitur komennya, seperti okezone.com. Hal ini sungguh bisa berimbas tidak baik terhadap keragaman di Indonesia, apalagi di suasana kemerdekaan dan bulan suci seperti ini. Merusak suasana.
Belum lagi ada beberapa berita yang menurut beberapa komen yang masuk, terkesan dilebih-lebihkan dengan permainan bahasa, sehingga bisa menyulut kontriversi maupun kemarahan, bahkan juga perdebatan yang tidak sehat.
Seperti halnya berita yang baru saja aku baca di detik.com yang judulnya 'Selama Puasa, Nordin hanya Diskusi dan Mengaji'. Melihat isi berita itu langsung banyak komentar pro dan kontra bahkan ada yang sampe membuat komentar penghinaan terhadap agama Islam. Yang marah atas komen tersebut pun langsung melakukan pembalasan. Dan ini bukan kejadian pertama kali di detik.com
Harusnya kejadian seperti ini bisa diminimalisir dengan moderasi komen yang baik oleh admin atau pengelola situs tersebut. Atau sekalian ditutup fitur komennya, seperti okezone.com. Hal ini sungguh bisa berimbas tidak baik terhadap keragaman di Indonesia, apalagi di suasana kemerdekaan dan bulan suci seperti ini. Merusak suasana.