Husnan[dot]Com
Newsflash!
Loading...

Indonesia

[Indonesia][recentbylabel]

Pendidikan

[pendidikan][recentbylabel]

12 Desember 2024

Informasi SNPMB tahun 2025, apa saja perubahannya?

Informasi SNPMB tahun 2025, apa saja perubahannya?


Dalam konferensi pers yang ditayangkan hari Rabu (11/12/2024) melalui melalui kanal Youtube dan Instagram SNPMB ID, secara resmi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Teknologi telah meluncurkan sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi Negeri untuk tahun 2025.

Pada kegiatan tersebut kita dapat menyimak informasi umum tentang bagaimana model seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru tahun depan, yang secara garis besar masih mengadopsi sistem pelaksanaan tahun 2024. SNPMB tahun 2025 tetap terbagi menjadi 3 jalur yaitu SNBP, SNBT dan Mandiri.

Meskipun masih mengadopsi sistem yang sebelumnya, namun saya melihat ada beberapa catatan dan perubahan dalam SNPMB tahun 2025 ini, berikut diantaranya :

1. timeline lebih awal dan lebih singkat

dibandingkan tahun sebelumnya, jadwal pelaksanaan SNPMB baik untuk jalur SNBP maupun SNBT dibuat lebih awal dan lebih singkat, sebagai contoh untuk pengisian PDSS sudah dapat dilakukan mulai tanggal 6 Januari s.d 31 Januari 2025, masa pengisian PDSS ini lebih pendek sekitar 1 minggu dari tahun sebelumnya. Contoh lainnya adalah pelaksanan UTBK yang disediakan selama 10 hari (sebelumnya 14 hari). Jadi bagi calon mahasiswa ataupun guru BK harus benar-benar memperhatikan jadwal pelaksanaan tahun 2025 ini

2. tidak ada ketentuan pembatasan bagi yang lolos SNBP untuk mengikuti jalur mandiri

Sebelumnya di tahun 2024, bagi peserta yang lolos SNBP maka yang bersangkutan tidak akan bisa mengikuti seleksi mandiri di PTN manapun. Namun di dalam informasi SNPMB tahun 2025 ini tidak ada ketentuan yang mengatur demikian. Apakah itu artinya peserta yang lolos SNBP tahun 2025 boleh mengikuti seleksi mandiri jika merasa tidak puas dengan hasil yang diraih?

3. tidak ada ketentuan spesifik dalam pemeringkatan eligible

Dalam informasi yang disampaikan oleh panitia, tidak disebutkan bagaimana ketentuan pemeringkatan siswa eligible oleh sekolah seperti di tahun-tahun sebelumnya. Yang artinya hal ini bisa diterjemahkan bahwa pemeringkatan siswa eligible diserahkan sepenuhnya pada pihak sekolah. Namun tentunya tetap mengacu pada nilai rapor semester 1 - 5.

4. Penggunaan Erapor dalam pengisian nilai PDSS

Sebuah terobosan dalam pelaksanaan SNPMB tahun 2025 ini adalah penggunaan Erapor untuk pengisian nilai PDSS dengan tujuan agar input nilai bisa dilakukan lebih efisien. Bahkan ada reward khusus bagi penggunaan erapor ini yaitu tambahan kuota SNBP sebanyak 5% bagi sekolah yang menggunakan erapor. Namun bagaimana mekanisme penggunaan erapor dalam input PDSS ini? masih belum terjelaskan secara detail. Dan bagi sekolah yang tidak menggunakan erapor, jangan khawatir karena masih dibuka penginputan manual seperti tahun sebelumnya.


5. Akses lebih luas dalam pilihan program vokasi di pemilihan prodi SNBT

Pilihan jurusan untuk jalur SNBT tahun 2025 masih dibuka kesempatan maksimal 4 pilihan prodi/jurusan. Namun untuk tahun 2025, diberikan kesempatan lebih luas untuk memilih program vokasi (D3/D4) yaitu saat menggunakan 3 atau 4 pilihan prodi, maka peserta bisa memilih sampai dengan 3 prodi vokasi dengan ketentuan salah satunya harus ada D3nya, selengkapnya cek tabel berikut


6. Penegasan program KIP-K hanya untuk pilihan prodi di PTN Kemendiktisaintek

bagi peserta yang mengajukan program KIPK, maka program ini hanya bisa digunakan untuk pilihan prodi pada PTN  di bawah naungan Kemendiktisaintek. Itu artinya program KIPK yang diajukan tidak berlaku jika peserta SNPMB (baik jalur SNBP maupun SNBT) memilih prodi pada Universitas-universitas keagamaan (PTKIN). Hal ini dikarenakan pada PTKIN ada mekanisme tersendiri untuk program KIPKnya

7. Laman dan Medsos resmi SNPMB

Untuk hal teknis dan informasi, SNPMB tahun 2025 masih menggunakan laman yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ . Namun ada penyesuaian di media sosial resmi yang digunakan untuk sosialisasi dan informasi. Hal ini penting agar setiap informasi yang terkait SNPMB hanya bersumber dari laman dan media sosial resmi yang telah disediakan.

Itulah beberapa catatan yang sempat saya rangkum dari siaran pers kemarin. Untuk informasi lebih lanjut silahkan mengakses dokumen informasi dan siaran pers atau laman resmi pada link berikut ini. Semoga bermanfaat!

Medsos SNPMB : Instagram - Youtube - X Twitter - Facebook - Tiktok



11 Desember 2024

Jangan sampai ketinggalan, hari ini akan diluncurkan sistem SNPMB 2025

Jangan sampai ketinggalan, hari ini akan diluncurkan sistem SNPMB 2025

Agenda yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Buat kalian yang berencana mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2025, yuk gali informasi tentang sistem penerimaan nasional tahun 2025 dengan mengikuti konferensi pers Peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025.

Kegiatan konferensi pers ini akan menjadi momen penting untuk seluruh calon mahasiswa baru agar dapat mengetahui mekanisme seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru di tahun 2025. Kegiatan ini bisa kalian saksikan melalui siaran langsung di saluran Youtube dan Instagram SNPMB ID pada 

So... mengingat pentingnya informasi dalam kegiatan ini, jangan sampai ketinggalan ya....!!

Namun, bagi kalian yang tidak sempat mengikuti pada jam tersebut, masih dapat melihat tayangan rekamannya melalui channel yang sama.  


4 Oktober 2024

Yuk Ikuti Peluncuran Erapor SMA versi 2024 dari Direktorat SMA Kemdikbud

Yuk Ikuti Peluncuran Erapor SMA versi 2024 dari Direktorat SMA Kemdikbud


Direktorat SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan meluncurkan aplikasi e-Rapor Versi 2024 untuk membantu satuan pendidikan tingkat SMA dalam memberikan data akademik peserta didik yang akurat dan efisien.

E-Rapor bukanlah hal baru dari dunia pendidikan, aplikasi ini dirancang untuk menjawab tantangan dunia digital dalam pengelolaan data pendidikan, terutama dalam pencatatan perkembangan nilai akademik peserta didik di sekolah

Peluncuran Aplikasi e-Rapor SMA Versi 2024 ini akan dilaksanakan melalui webinar di Kanal Youtube Direktorat SMA Kemdikbud pada :  

Jangan lupa catat waktunya dan ayo bergabung dengan menggunakan e-Rapor SMA versi 2024 sebagai implementasi digital pendidikan.

8 Desember 2023

Peluncuran SNPMB Tahun 2024, yuk intip informasinya.

Peluncuran SNPMB Tahun 2024, yuk intip informasinya.


Dalam konferensi pers yang baru saja ditayangkan melalui kanal Youtube dan Instagram, BPPP Kemdikbud sebagai badan yang membawahi dalam urusan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri telah meluncurkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024.

Secara garis besar pelaksanaan SNPMB pada tahun 2024 tetap mengadopsi sistem tahun sebelumnya namun ada beberapa perubahan mendasar yang bertujuan untuk perbaikan kualitas dan pemerataan dalam pelaksanaan seleksi. Diantaranya perbedaan yang paling mencolok adalah pada tahun 2024 calon mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih maksimal 4 prodi saat pendaftaran di jalur tes (SNBT), namun dengan catatan jika memilih 3 atau 4 prodi harus ada kombinasi pilihan di program akademik dan vokasi. lihat ketentuan pilihan di bawah ini 


Secara lengkap informasi pelaksanaan SNPMB tahun 2024 dirangkum dalam dokumen informasi yang dapat diunduh pada tautan berikut ini :


Rekaman konferensi pers dapat dilihat melalui channel youtube SNPMB BPPP



28 Maret 2023

Jangan lewatkan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan Segera Dibuka

Jangan lewatkan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan Segera Dibuka

Berdasarkan informasi yang dikutip melalui twitter KemenpanRB, bahwa pelaksanaan seleksi nasional untuk sekolah-sekolah kedinasan di bawah kementerian akan segera dilaksanakan. Pelaksanaan Pendaftaran sekolah kedinasan akan dilakukan melalui sistem terpadu yang dikelola oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) 

Adapun jadwal pendaftaran sekolah kedinasan adalah sebagai berikut :

  • Pendaftaran : 1 April 2023 (14:23 WIB) s.d 30 April 2023 (23:59 WIB)
  • Pelaksanaan Uji SKD : Juni 2023 (tentative)
  • Pelaksanaan Seleksi Lanjutan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan.

berikut daftar lembaga yang akan membuka kesempatan dalam sekolah kedinasan tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut 
  1. Kemenkeu (1.100 formasi)
     - Politeknik Keuangan Negara STAN
  2. KemenkumHAM (525 formasi :
     - Politeknik Ilmu Pemasayarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)
  3. BPS (500 formasi ) :
     - Poltek Statistika STIS
  4. BMKG (80 formasi) :
     - Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
  5. BSSN (125 formasi) :
     - Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
  6. BIN (400 formasi) :
     - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  7. Kemenhub (1.408 formasi) : di 22 sekolah dan politeknik perhubungan :
     - Politeknik Transportasi Darat Indonesia
     - Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
     - Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tega I
     - Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
     - Politeknik Transportasi Darat Bali
     - Sekolah Tinggi llmu Pelayaran Jakarta
     - Politeknik llmu Pelayaran Makassar
     - Politeknik Pelayaran Surabaya
     - Politeknik llmu Pelayaran Semarang
     - Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
     - Politeknik Pelayaran Banten
     - Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
     - Politeknik Pelayaran Barombong
     - Politeknik Pelayaran Sorong
     - Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
     - Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
     - Politeknik Penerbangan Makassar
     - Politeknik Penerbangan Medan
     - Politeknik Penerbangan Surabaya
     - Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
     - Politeknik Penerbangan Jayapura
     - Politeknik Penerbangan Palembang
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi sekolah kedinasan melalui link berikut ini :

17 Maret 2023

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka



Salah satu hal yang berbeda dari Kurikulum Merdeka dibandingkan Kurikulum 2013 struktur kurikulum dan mata pelajarannya. Jika kita mengenal jurusan/program baik itu MIPA, IPS atau BAHASA pada Kurikulum 2013 yang sudah ditentukan sejak awal kelas X, maka pada Kurikulum Merdeka ada mata konsep pelajaran pilihan yang penentuannya pada awal fase F (kelas XI)

Yang membedakan mata pelajaran pilihan dengan jurusan pada K13 adalah dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini peserta didik difasilitasi untuk dapat merencanakan dan mengambil keputusan studi lanjutan, serta karier lainnya setelah selesai SMA berdasarkan kondisi minat, bakat, dan kemampuan dirinya. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA, peserta didik akan memiliki kematangan karier yang akan mendukung kehidupannya di masa yang akan datang. 

Dalam melakukan pemilihan mata pelajaran, salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya. Namun dalam pemilihan mapel pilihan ini sekolah juga perlu memperhatikan ketersediaan sumber daya mulai dari Guru dan juga Sarana Prasarana.

Dalam kaitannya dengan pemilihan mata pelajaran pilihan yang berpusat dan berpihak pada peserta didik perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan di jenjang SMA sederajat. Panduan ini dapat dijadikan inspirasi dalam penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan. Dalam panduan ini juga akan dijelaskan peran masing-masing pihak dalam satuan pendidikan dalam pemilihan mata pelajara pilihan

Dasar Aturan

Dasar aturan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikudristek) Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022. Di dalam aturan ini tertuang secara rinci tentang Struktur Kurikulum Merdeka termasuk penentuan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan. Jika sebelumnya (pada Kepmendikudristek Nomor 56/M/2022) tercantum ketentuan maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil dari 1 (satu) kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 (tiga) matapelajaran, maka di dalam aturan perubahan (Kepmendikudristek Nomor 262/M/2022), hal tersebut sudah tidak ada lagi

Sekolah juga dapat menggunakan dokumen lain, seperti regulasi terkait kurikulum, pembelajaran, dan data-data internal yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Beberapa regulasi terkait adalah sebagai berikut:

  • Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri | Lihat dokumen
  • Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. |  | Lihat dokumen
Daftar Mata pelajaran pilihan

  1. Biologi
  2. Kimia
  3. Fisika
  4. Informatika
  5. Matematika Tingkat Lanjut
  6. Sosiologi
  7. Ekonomi
  8. Geografi
  9. Antropologi
  10. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
  11. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
  12. Bahasa Korea
  13. Bahasa Arab
  14. Bahasa Mandarin
  15. Bahasa Jepang
  16. Bahasa Jerman
  17. Bahasa Prancis
  18. Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
  19. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia
catatan : 
  • Alokasi mata pelajaran pilihan per Tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 - 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII.
  • Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.
  • Prakarya dan Kewirausahaan dan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun untuk Kelas XI dan 64 (enam puluh empat) JP per tahun untuk Kelas XII.
  • Tidak ada alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun pada mata pelajaran pilihan

Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai proses pemilihan mata pelajaran pilihan, silahkan unduh dan pelajari panduan berikut ini




5 Januari 2021

Ada yang Berbeda dengan PDSS Tahun 2021

Ada yang Berbeda dengan PDSS Tahun 2021

LTMPT sebagai lembaga yang mengurusi pendaftaran dan tes untuk masuk ke Perguruan Tinggi, resmi meluncurkan sistem untuk SNMPTN dan UTBK-SBMPTN pada tanggal 4 Januari kemarin. Peluncuran ini dilakukan secara streaming melalui channel Youtube LTMPT Official.

Jika kita mencermati paparan tentang PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada peluncuran tersebut, dapat kita lihat bahwa ada perbedaan dalam PDSS tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2020. Perbedaan signifikan dapat kita lihat pada tahapan proses pengerjaan PDSS, di mana pengisian nilai siswa dilakukan setelah pemeringkatan dan finalisasi siswa eligible. 


Di samping itu proses PDSS juga menghilangkan input rombel, jadi data siswa yang dimasukan cukup siswa yang eligible berdasarkan jurusannya. Dengan tahapan dan proses seperti ini, maka secara logika, beban kerja operator PDSS akan lebih ringan daripada sebelumnya. Karena pada PDSS sebelumnya, operator harus menginputkan data dan nilai seluruh siswa, baru kemudian pemeringkatan.

Perbedaan juga bisa dilihat dari tahapan finalisasi, dimana pada tahun ini ada 3 kali finalisasi pada pengisian PDSS, diawali dengan Finalisasi Data Sekolah, kemudian Finalisasi Siswa Eligible dan terakhir Finalisasi Nilai Siswa Eligible

Dari sisi tampilan, kita juga bisa melihat sekilas tampilan yang lebih fresh dan menurut saya lebih oke dari sebelumya, meskipun itu hanya bisa kita lihat sekilas dari skrinsut yang ditampilkan dalam paparan, karena sistem PDSS nanti baru dibuka dan bisa diakses oleh sekolah mulai tanggal 11 Januari 2021. 





Tapi di samping itu semua, tentu harapannya nanti sistem PDSS tidak hanya meringankan beban kerja operator dengan proses yang lebih simpel atau sekedar memiliki tampilan yang lebih fresh, tapi juga lebih stabil dan lancar saat diakses oleh pengguna. Karena pada tahun-tahun sebelumnya kendala yang selalu dirasakan adalah sering penuhnya akses ke sistem PDSS, sehingga cukup menyulitkan operator dalam mengisi maupun melakukan update data. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi pada sistem PDSS yang baru

31 Oktober 2020

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Hari Selasa, 27 Oktober 2020 saya mengikuti kegiatan dari Pusmenjar Kemdikbud dalam rangkaian persiapan pelaksanaan AKM yaitu Simulasi Skala Kecil CAT berbasis MSAT. Simulasi ini disebut skala kecil karena hanya menyertakan Koordinator dan Tim Teknis di setiap Wilayah.


Fokus kegiatan ini adalah melakukan simulasi pada model asesmen dengan Multi Stage Adaptive Testing (MSAT) yang rencananya akan diterapkan pada AKM tahun 2021 mendatang. Model asesmen dengan MSAT ini didesain untuk dapat melakukan penyesuiaan tingkat kesukaran tes dengan tingkat kecakapan penempuh tes. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional, dimana pada UN siswa mendapatkan tingkat kesukaran yang sama, dan hanya paket-paket soalnya saja yang berbeda

Dalam kegiatan kali ini, peserta diminta untuk melakukan kegiatan simulasi berdasarkan skenario yang telah ditetapkan dan terbagi menjadi beberapa kelompok

Nah bagaimana MSAT pada simulasi ini, baik penjelasan dan pelaksanaan simulasinya. Silahkan tonton pada video Youtube yang telah saya siapkan berikut ini :

Husnan.Com

Teknologi

[Teknologi][recentbylabel]
Pesan
Selamat datang di webblog Muhammad Husnan Sarofi.
Done