Husnan[dot]Com
News Update
Loading...

Indonesia

[Indonesia][recentbylabel]

Pendidikan

[pendidikan][recentbylabel]
Hosting Unlimited Indonesia

8 Desember 2023

Peluncuran SNPMB Tahun 2024, yuk intip informasinya.

Peluncuran SNPMB Tahun 2024, yuk intip informasinya.


Dalam konferensi pers yang baru saja ditayangkan melalui kanal Youtube dan Instagram, BPPP Kemdikbud sebagai badan yang membawahi dalam urusan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri telah meluncurkan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024.

Secara garis besar pelaksanaan SNPMB pada tahun 2024 tetap mengadopsi sistem tahun sebelumnya namun ada beberapa perubahan mendasar yang bertujuan untuk perbaikan kualitas dan pemerataan dalam pelaksanaan seleksi. Diantaranya perbedaan yang paling mencolok adalah pada tahun 2024 calon mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih maksimal 4 prodi saat pendaftaran di jalur tes (SNBT), namun dengan catatan jika memilih 3 atau 4 prodi harus ada kombinasi pilihan di program akademik dan vokasi. lihat ketentuan pilihan di bawah ini 


Secara lengkap informasi pelaksanaan SNPMB tahun 2024 dirangkum dalam dokumen informasi yang dapat diunduh pada tautan berikut ini :


Rekaman konferensi pers dapat dilihat melalui channel youtube SNPMB BPPP



28 Maret 2023

Jangan lewatkan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan Segera Dibuka

Jangan lewatkan! Pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun 2023 akan Segera Dibuka

Berdasarkan informasi yang dikutip melalui twitter KemenpanRB, bahwa pelaksanaan seleksi nasional untuk sekolah-sekolah kedinasan di bawah kementerian akan segera dilaksanakan. Pelaksanaan Pendaftaran sekolah kedinasan akan dilakukan melalui sistem terpadu yang dikelola oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) 

Adapun jadwal pendaftaran sekolah kedinasan adalah sebagai berikut :

  • Pendaftaran : 1 April 2023 (14:23 WIB) s.d 30 April 2023 (23:59 WIB)
  • Pelaksanaan Uji SKD : Juni 2023 (tentative)
  • Pelaksanaan Seleksi Lanjutan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan.

berikut daftar lembaga yang akan membuka kesempatan dalam sekolah kedinasan tahun 2023 dengan rincian sebagai berikut 
  1. Kemenkeu (1.100 formasi)
     - Politeknik Keuangan Negara STAN
  2. KemenkumHAM (525 formasi :
     - Politeknik Ilmu Pemasayarakatan (POLTEKIP) dan Politeknik Imigrasi (POLTEKIM)
  3. BPS (500 formasi ) :
     - Poltek Statistika STIS
  4. BMKG (80 formasi) :
     - Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
  5. BSSN (125 formasi) :
     - Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
  6. BIN (400 formasi) :
     - Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
  7. Kemenhub (1.408 formasi) : di 22 sekolah dan politeknik perhubungan :
     - Politeknik Transportasi Darat Indonesia
     - Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
     - Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tega I
     - Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Palembang
     - Politeknik Transportasi Darat Bali
     - Sekolah Tinggi llmu Pelayaran Jakarta
     - Politeknik llmu Pelayaran Makassar
     - Politeknik Pelayaran Surabaya
     - Politeknik llmu Pelayaran Semarang
     - Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
     - Politeknik Pelayaran Banten
     - Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
     - Politeknik Pelayaran Barombong
     - Politeknik Pelayaran Sorong
     - Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
     - Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
     - Politeknik Penerbangan Makassar
     - Politeknik Penerbangan Medan
     - Politeknik Penerbangan Surabaya
     - Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
     - Politeknik Penerbangan Jayapura
     - Politeknik Penerbangan Palembang
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi laman resmi sekolah kedinasan melalui link berikut ini :

27 Maret 2023

Yuk! Simak Cara Melihat Pengumuman Hasil SNBP 2023

Yuk! Simak Cara Melihat Pengumuman Hasil SNBP 2023


Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) secara resmi akan diumumkan besok 28 Maret 2023. Peserta dapat mengakses pengumuman mulai pukul 15.00 WIB melalui laman utama atau 38 laman mirror yang telah disediakan.

Cara melihat pengumuman :

  1. Kunjungi laman https://pengumuman-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ atau laman mirror yang tersedia.
  2. Login dengan memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.
  3. Hasil pengumuman akan muncul
  4. Jika diterima, lakukan unduh bukti penerimaan dan simpan baik-baik bukti ini.
Daftar ulang dilakukan melalui fasilitas dan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing universitas, Pastikan untuk mengecek informasi daftar ulang ini melalui website dan kanal media sosial resmi yang disediakan oleh masing-masing universitas. 

Daftar Laman Mirror Pengumuman :

  1. https://snbp.ipb.ac.id
  2. https://snbp.unnes.ac.id
  3. https://snbp.isbi.ac.id
  4. https://snbp.unp.ac.id
  5. https://snbp.itb.ac.id
  6. https://snbp.unpad.ac.id
  7. https://snbp.itk.ac.id
  8. https://snbp.unram.ac.id
  9. https://snbp.its.ac.id
  10. https://snbp.uns.ac.id
  11. https://snbp.ugm.ac.id
  12. https://snbp.unsika.ac.id
  13. https://snbp.uho.ac.id
  14. https://snbp.unsrat.ac.id
  15. https://snbp.ui.ac.id
  16. https://snbp.unsri.ac.id
  17. https://snbp.ulm.ac.id
  18. https://snbp.untan.ac.id
  19. https://snbp.unair.ac.id
  20. https://snbp.untirta.ac.id
  21. https://snbp.unand.ac.id
  22. https://snbp.unud.ac.id
  23. https://snbp.undip.ac.id
  24. https://snbp.uny.ac.id
  25. https://snbp.unej.ac.id
  26. https://snbp.upnjatim.ac.id
  27. https://snbp.unesa.ac.id
  28. https://snbp.upnvj.ac.id
  29. https://snbp.unhas.ac.id
  30. https://snbp.usk.ac.id
  31. https://snbp.unimal.ac.id
  32. https://snbp.usu.ac.id
  33. https://snbp.unimed.ac.id
  34. https://snbp.ut.ac.id
  35. https://snbp.unja.ac.id
  36. https://snbp.undiksha.ac.id
  37. https://snbp.unm.ac.id
  38. https://snbp.utu.ac.id

17 Maret 2023

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka

Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan pada Kurikulum Merdeka



Salah satu hal yang berbeda dari Kurikulum Merdeka dibandingkan Kurikulum 2013 struktur kurikulum dan mata pelajarannya. Jika kita mengenal jurusan/program baik itu MIPA, IPS atau BAHASA pada Kurikulum 2013 yang sudah ditentukan sejak awal kelas X, maka pada Kurikulum Merdeka ada mata konsep pelajaran pilihan yang penentuannya pada awal fase F (kelas XI)

Yang membedakan mata pelajaran pilihan dengan jurusan pada K13 adalah dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini peserta didik difasilitasi untuk dapat merencanakan dan mengambil keputusan studi lanjutan, serta karier lainnya setelah selesai SMA berdasarkan kondisi minat, bakat, dan kemampuan dirinya. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMA, peserta didik akan memiliki kematangan karier yang akan mendukung kehidupannya di masa yang akan datang. 

Dalam melakukan pemilihan mata pelajaran, salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah memperhatikan minat, bakat, dan kemampuan peserta didik. Satuan pendidikan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi minat, bakat, dan kemampuannya. Namun dalam pemilihan mapel pilihan ini sekolah juga perlu memperhatikan ketersediaan sumber daya mulai dari Guru dan juga Sarana Prasarana.

Dalam kaitannya dengan pemilihan mata pelajaran pilihan yang berpusat dan berpihak pada peserta didik perlu adanya panduan bagi pendidik pada tingkat satuan pendidikan di jenjang SMA sederajat. Panduan ini dapat dijadikan inspirasi dalam penyelenggaraan pemilihan mata pelajaran pilihan. Dalam panduan ini juga akan dijelaskan peran masing-masing pihak dalam satuan pendidikan dalam pemilihan mata pelajara pilihan

Dasar Aturan

Dasar aturan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kepmendikudristek) Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022. Di dalam aturan ini tertuang secara rinci tentang Struktur Kurikulum Merdeka termasuk penentuan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan. Jika sebelumnya (pada Kepmendikudristek Nomor 56/M/2022) tercantum ketentuan maksimal mata pelajaran pilihan yang diambil dari 1 (satu) kelompok mata pelajaran pilihan adalah 3 (tiga) matapelajaran, maka di dalam aturan perubahan (Kepmendikudristek Nomor 262/M/2022), hal tersebut sudah tidak ada lagi

Sekolah juga dapat menggunakan dokumen lain, seperti regulasi terkait kurikulum, pembelajaran, dan data-data internal yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Beberapa regulasi terkait adalah sebagai berikut:

  • Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri | Lihat dokumen
  • Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 345/M/2022 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. |  | Lihat dokumen
Daftar Mata pelajaran pilihan

  1. Biologi
  2. Kimia
  3. Fisika
  4. Informatika
  5. Matematika Tingkat Lanjut
  6. Sosiologi
  7. Ekonomi
  8. Geografi
  9. Antropologi
  10. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
  11. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
  12. Bahasa Korea
  13. Bahasa Arab
  14. Bahasa Mandarin
  15. Bahasa Jepang
  16. Bahasa Jerman
  17. Bahasa Prancis
  18. Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
  19. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia
catatan : 
  • Alokasi mata pelajaran pilihan per Tahun 720-900 JP (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XI dan 640 - 800 (20-25 JP per minggu) untuk Kelas XII.
  • Alokasi masing-masing mata pelajaran pilihan (selain mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan), yaitu 5 (lima) JP per minggu atau 180 (seratus delapan puluh) JP per tahun.
  • Prakarya dan Kewirausahaan dan mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun untuk Kelas XI dan 64 (enam puluh empat) JP per tahun untuk Kelas XII.
  • Tidak ada alokasi projek penguatan profil pelajar Pancasila per tahun pada mata pelajaran pilihan

Untuk lebih jelas dan lengkap mengenai proses pemilihan mata pelajaran pilihan, silahkan unduh dan pelajari panduan berikut ini




5 Januari 2021

Ada yang Berbeda dengan PDSS Tahun 2021

Ada yang Berbeda dengan PDSS Tahun 2021

LTMPT sebagai lembaga yang mengurusi pendaftaran dan tes untuk masuk ke Perguruan Tinggi, resmi meluncurkan sistem untuk SNMPTN dan UTBK-SBMPTN pada tanggal 4 Januari kemarin. Peluncuran ini dilakukan secara streaming melalui channel Youtube LTMPT Official.

Jika kita mencermati paparan tentang PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) pada peluncuran tersebut, dapat kita lihat bahwa ada perbedaan dalam PDSS tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2020. Perbedaan signifikan dapat kita lihat pada tahapan proses pengerjaan PDSS, di mana pengisian nilai siswa dilakukan setelah pemeringkatan dan finalisasi siswa eligible. 


Di samping itu proses PDSS juga menghilangkan input rombel, jadi data siswa yang dimasukan cukup siswa yang eligible berdasarkan jurusannya. Dengan tahapan dan proses seperti ini, maka secara logika, beban kerja operator PDSS akan lebih ringan daripada sebelumnya. Karena pada PDSS sebelumnya, operator harus menginputkan data dan nilai seluruh siswa, baru kemudian pemeringkatan.

Perbedaan juga bisa dilihat dari tahapan finalisasi, dimana pada tahun ini ada 3 kali finalisasi pada pengisian PDSS, diawali dengan Finalisasi Data Sekolah, kemudian Finalisasi Siswa Eligible dan terakhir Finalisasi Nilai Siswa Eligible

Dari sisi tampilan, kita juga bisa melihat sekilas tampilan yang lebih fresh dan menurut saya lebih oke dari sebelumya, meskipun itu hanya bisa kita lihat sekilas dari skrinsut yang ditampilkan dalam paparan, karena sistem PDSS nanti baru dibuka dan bisa diakses oleh sekolah mulai tanggal 11 Januari 2021. 





Tapi di samping itu semua, tentu harapannya nanti sistem PDSS tidak hanya meringankan beban kerja operator dengan proses yang lebih simpel atau sekedar memiliki tampilan yang lebih fresh, tapi juga lebih stabil dan lancar saat diakses oleh pengguna. Karena pada tahun-tahun sebelumnya kendala yang selalu dirasakan adalah sering penuhnya akses ke sistem PDSS, sehingga cukup menyulitkan operator dalam mengisi maupun melakukan update data. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi pada sistem PDSS yang baru

31 Oktober 2020

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Video Penjelasan dan Simulasi AKM Dengan Model MSAT

Hari Selasa, 27 Oktober 2020 saya mengikuti kegiatan dari Pusmenjar Kemdikbud dalam rangkaian persiapan pelaksanaan AKM yaitu Simulasi Skala Kecil CAT berbasis MSAT. Simulasi ini disebut skala kecil karena hanya menyertakan Koordinator dan Tim Teknis di setiap Wilayah.


Fokus kegiatan ini adalah melakukan simulasi pada model asesmen dengan Multi Stage Adaptive Testing (MSAT) yang rencananya akan diterapkan pada AKM tahun 2021 mendatang. Model asesmen dengan MSAT ini didesain untuk dapat melakukan penyesuiaan tingkat kesukaran tes dengan tingkat kecakapan penempuh tes. Tentunya hal ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Ujian Nasional, dimana pada UN siswa mendapatkan tingkat kesukaran yang sama, dan hanya paket-paket soalnya saja yang berbeda

Dalam kegiatan kali ini, peserta diminta untuk melakukan kegiatan simulasi berdasarkan skenario yang telah ditetapkan dan terbagi menjadi beberapa kelompok

Nah bagaimana MSAT pada simulasi ini, baik penjelasan dan pelaksanaan simulasinya. Silahkan tonton pada video Youtube yang telah saya siapkan berikut ini :

28 Oktober 2020

Sosialisasi Asesmen Nasional SMA Negeri Kabupaten Jember

Sosialisasi Asesmen Nasional SMA Negeri Kabupaten Jember

Bertempat di Aula SMA Negeri 2 Jember, pagi tadi dilaksanakan sosialisasi tentang kebijakan Asesmen Nasional. Adapun sasaran kegiatan tersebut adalah seluruh SMA Negeri di Kabupaten Jember. Asesmen Nasional digadang sebagai "pengganti" dari Ujian Nasional yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim.  


 Hadir sebagai Narasumber pada kegiatan sosialisasi ini antara lain :

  1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil. Jember : Dr. Mahrus Syamsul, MMPd
  2. Ketua TPMPD Kab. Jember : Dr. Rosyid, M.Si, MP
  3. Pengawas SMA Cabdin Wil. Jember : Ahmad Zaenuri, S.Pd, M.Pd

Dalam sosialisasi yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ini, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wil. Jember Bapak Mahrus Syamsul. Dalam sambutannya ini beliau memaparkan kondisi terkini dalam penerapan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dan rencana pelaksanaan dalam perkembangan situasi New Normal. 

Acara kemudian dilanjut oleh pemaparan oleh Bapak Rosyid selaku ketua TPMPD yang memberikan gambaran besar mengenai pelaksanaan Asesmen Nasional. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan Asesmen Nasional akan terdiri dari 3 Aspek yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar dan bagaimana metode pelaksanaannya serta tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan kegiatan tersebut.

Bapak Ahmad Zaenuri selaku pengawas SMA kemudian melanjutkan paparan dengan menitik beratkan pada  detail pelaksanaan Asesmen Nasional itu sendiri. Bagaimana tantangan yang akan dihadapi oleh Sekolah, serta persiapan yang perlu dilakukan oleh Sekolah. Dalam sesi bersama Bapak Ahmad Zaenuri ini juga dilangsungkan tanya jawab dan diskusi tentang pelaksanaan Asesmen Nasional




Secara garis besar dari sosialisasi ini, peserta memperoleh informasi bahwa tujuan utama dari penggantian UN dengan Asesmen Nasional adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil. Hal ini senada dengan apa yang telah disampaikan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim dalam webinar beberapa hari yang lalu. 


25 September 2020

Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Internet Kemdikbud Tahun 2020

Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Internet Kemdikbud Tahun 2020


Melalui live streaming yang disiarkan di Channel Resmi Kemdikbud beberapa waktu lalu, Mas Menteri Nadiem Makarim meresmikan kebijakan tentang Bantuan Kuota Internet bagi insan pendikan yang terlibat pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan pemerintah ini sejatinya memang sudah marak kita dengar melalui kabar media maupun perpesanan selama kuran lebih 1 bulan belakangan ini.
Dalam peresmian ini Mas menteri menegaskan kembali prosedur dan persyaratan dalam pemberian dan penyaluran kuota internet yang nantinya diperuntukkan bagi Peserta Didik (Siswa dan Mahasiswa) maupun Pengajar (Guru dan Dosen). Peresmian ini juga dihadiri sejara virtual oleh Menteri BUMN dan Menteri Komunikasi dan Informatika

Untuk kuota yang akan diterimakan nantinya akan terbagi menjadi 2 bagian yaitu Kuota Umum dan Kuota Belajar. Kuota Umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi sedangkan Kuota Belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran. Daftar Laman dan aplikasi pembelajaran yang bisa diakses melalui kuota belajar dapat dilihat melalui  http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/

Besaran kuota bagi peserta didik dan pengajar berbeda-beda dibagi menurut jenjangnya. Namun yang berbeda adalah pada besaran kuota belajarnya saja, sedangkan untuk kuota umum mendapatkan besaran yang sama yaitu 5GB. Untuk lebih jelasnya lihat infografis berikut 



Untuk persyaratan penerima bantuan, adalah peserta didik dan pengajar yang nomornya aktif dan terdaftar dalam aplikasi resmi kependidikan, dalam hal ini Dapodik (untuk pendidikan PAUD, Dasar dan Menengah) dan PDDikti (untuk mahasiswa dan dosen). 




Dalam hal penerima bantuan yang merasa berhak tapi tidak kunjung mendapat bantuan, dapat melakukan pengecekan pada satuan pendidikan dengan mekanisme di bawah ini




Dalam hal penyaluran penerimaan bantuan kuota internet akan dilakukan dalam beberapa tahap dan penjadwalan dalam 4 bulan jadwal penerimaan


Husnan.Com

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done